Selasa, 08 Februari 2011

Dijaga Ratusan Polisi & TNI, Temanggung Kondusif

Temanggung Geger....!!!
JAKARTA - Mabes Polri menyatakan kondisi Temanggung, Jawa Tengah, pascakerusuhan siang tadi, berangsur kondusif. Ratusan polisi dari Polres Temanggung dibantu Polda Jateng masih mengamankan beberapa titik.

“Laporan dari Polres situasi sudah bisa dikuasai. Sekarang sedang berlangsung koordinasi dengan aparat TNI untuk melakukan rencana langkah-langkah ke depan,” ucap Karo Penmas Mabes Polri Brigjen Pol I Ketut Untung Yoga Ana, di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Selasa (8/2/2011).


Dia membeberkan setidaknya ada 140 polisi yang menjaga lokasi-lokasi yang diamuk massa, seperti rumah ibadah dan sekolah-sekolah. Selain itu pengamanan juga dibantu personel TNI.

“Panthekosta ada Brimob 140 personel, Polres juga, termasuk dari Kodim. Kapolda juga ada di lokasi,” sebutnya.

Akibat kerusuhan ini tiga rumah ibadah dirusak, dua di antaranya dibakar. Selain itu ada enam mobil milik pihak rumah ibadah, polisi, dan TNI yang dirusak dan dibakar. Dari pihak pendemo, sembilan luka. Tujuh di antaranya menjalani perawatan di RSUD Djojonegoro.

Massa marah setelah mendengar tuntutan jaksa yaitu hukuman 5 tahun penjara terhadap terdakwa kasus penistaan agama Antonius Bawengan pagi tadi. Tuntutan itu dianggap terlalu ringan.

Mereka kemudian merusak fasilitas PN Temanggung sambil membakar ban bekas. Polisi yang berupaya mengamankan malah menjadi sasaran kemarahan massa. Sebuah mobil polisi sempat dibakar.

Aksi lempar batu pun tak dapat dielakkan. Massa akhirnya dipukul mundur, saat mundur itulah mereka merusak tiga rumah ibadah dan sebuah sekolah.

Aksi massa ini sempat melumpuhkan aktivitas ekonomi. Pasar tradisional Tumenggung dan kantor-kantor sempat tutup.
(ton)